Prananda
lahir di Singapura, pada 21 September 1988. Sehari-hari Prananda fokus menempuh
pendidikan di Monash University, Melbourne Australia dan membagi
konsentrasi menjadi Wakil Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasdem yang baru
dideklarasikan pada 9 november 2011 saat Rapimnas Partai NasDem. Selain
itu, Prananda merupakan salah satu Dewan Pendiri Partai NasDem yang
menyuarakan Gerakan Perubahan di Bumi Pertiwi. Prananda dipercaya
sebagai dewan pendiri karena ikut serta dalam memberikan Pemikiran yang
progresif dan Revolusioner dengan semangat perubahan yang nyata yaitu Restorasi
Indonesia.
Prananda Paloh
merupakan, putera tunggal dari Surya Paloh dan Rosita Barrack.
Pendidikan dasar diselesaikan di SD Pelita Harapan. Melanjutkan SMP di United
World College of South East Asia, Singapura dan SMA di International
School of Singapura. Ia mendapat gelar Bachelor of Arts Majoring in
Political Science pada tahun 2012.
Nanda
juga pernah menjadi Ketua Senat ISS dua Periode di tahun 2004-2005 dan
2005-2006 dan menjadi anggota delegasi Model United Nations(MUN) di
tahun 2005-2006. Dimulai dari SMP sudah muncul Karakter Sosial dan Jati
diri sebagai Organisatoris. Maka tidak heran Nanda sapaan akrab, sangat
ramah dengan semua orang dan egaliter terhadap sesama.
Nanda
sering melaksanakan diskusi rutin tentang sejarah, budaya, ekonomi, politik dan
tema-tema yang dianggap penting dan aktual. Dan ia sangat mengagumi sosok Surya
Paloh sebagai Ayah, dikutip dari Kahlil Gibran bahwasanya Anakmu ibarat anak
panah yang meluncur jauh ke sasaran, Ia dipercaya diberikan Kebeasan
berkekspresi dan berkarya. Sehingga menjadi seperti saat ini Nanda menunjukan
kepribadian yang Kuat, rasional dan Objektif.
Blog ini merupakan sarana Oase Intelektual Nanda serta Komunikasi denga teman
baru di dunia maya dan Kiatnya untuk memperjuangkan semangat Restorasi di
Indonesia. Menurut dia perubahan itu harus dilakukan jika perubahan itu berada
pada jalan yang benar dan ada satu kutipan Bung Karno yang sangat memotivasi
dirinya adalah “Agar yang tak murni terbakar mati”.
Prananda
Paloh
Follow
me : @pranandapaloh
Like!
Pages me “Prananda Paloh”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar